Jadi Penganggur, Basmi Keluarga Lantas Bunuh Diri
Kamis, 29 Januari 2009 – 01:00 WIB
LOS ANGELES – Diberhentikan dari Kaiser Permanente Medical Center West Los Angeles, membuat Ervin Lupoe gelap mata. Apalagi, sang istri, Ana, yang sama-sama bekerja di klinik itu juga dipecat. Tak kuasa membayangkan beban hidup yang harus ditanggung selanjutnya, dia nekat membunuh istri dan lima anaknya, lantas bunuh diri. Demi mendengar dua laporan pembunuhan tersebut, petugas kepolisian pun bergegas meluncur ke rumah keluarga Lupoe di Wilmington. Mereka tiba di kawasan yang terletak diantara pelabuhan Los Angeles dan Long Beach itu Selasa (27/1) sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat. Selang beberapa menit dari waktu pembunuhan. ”Bau mesiu dari senapan yang digunakan untuk menembak para korban masih jelas tercium,” ujar seorang petugas.
Dalam faks yang dia kirimkan ke kantor KABC-TV, pria Los Angeles itu mengatakan bahwa pembunuhan itu direncanakan bersama istrinya. Meski begitu, dia lah yang bertindak sebagai eksekutor. Menurut pasangan paramedis yang kalap karena mendadak menjadi pengangguran itu, mati adalah jalan keluar terbaik bagi keluarga mereka. Termasuk, anak-anak. ”Mengapa harus menyerahkan anak-anak kita ke tangan orang lain,” tulis Ervin dalam pesan yang dia kirimkan Selasa (27/1) dini hari waktu setempat.
Baca Juga:
Esok paginya, faks yang dikirim Ervin itu, kemudian diteruskan KABC-TV ke pihak berwajib. Bersamaan dengan itu, Kepolisian Los Angeles juga menerima laporan pembunuhan dari seorang pria lewat telepon. ”Saya baru saja pulang ke rumah dan mendapati seluruh anggota keluarga saya tewas terbunuh,” ujar pelapor yang diduga kuat sebagai Ervin, seperti dikutip Associated Press kemarin (28/1).
Baca Juga:
LOS ANGELES – Diberhentikan dari Kaiser Permanente Medical Center West Los Angeles, membuat Ervin Lupoe gelap mata. Apalagi, sang istri, Ana,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer