Jadi Penganggur, Basmi Keluarga Lantas Bunuh Diri
Kamis, 29 Januari 2009 – 01:00 WIB
Letnan (polisi) John Romero menuding Ervin sebagai tersangka pembunuhan. Sebab, meski dalam faks dia menyebut Ana sebagai dalang pembunuhan berencana tersebut, bukti yang ada memunculkan dugaan lain. ”Pistol yang digunakan untuk menghabisi keluarga Lupoe tergeletak di samping mayat Ervin,” tegas Romero. Itulah yang membuat polisi yakin Ervin lah yang harus bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Baca Juga:
Mengutip keterangan sejumlah tetangga dekat, Kepolisian Los Angeles menyatakan bahwa ”pembasmian” keluarga Lupoe itu terjadi sekitar Senin malam sampai Selasa pagi waktu setempat. ”Seluruh korban tewas karena luka tembak di kepala mereka. Beberapa diantaranya mendapatkan lebih dari satu tembakan,” terang Ed Winter, asisten kepala bagian koroner kepolisian.
Mayat Ana ditemukan terbujur di kamar tidur lantai atas, bersama jasad dua putra bungsu mereka yang kembar dan masih berusia dua tahun. Sedangkan, putri sulung mereka yang berusia delapan tahun ditemukan tidak bernyawa lagi di samping jenazah adik perempuan kembarnya, 5, dan sang ayah di kamar lain.
Kepala Sekolah Crescent Heights Elementary School, Cherise Pounders-Caver, mengatakan bahwa Ervin mengeluarkan tiga anaknya dari sekolah sekitar satu setengah pekan lalu. ”Alasannya, mereka akan pindah ke Kansas dan tiga siswa kami itu akan dipindahkan ke sekolah lain,” ujarnya, seperti dilansir CNN kemarin (28/1). Merasa tidak ada yang aneh, Pounders-Caver pun tidak menanyakan alasan kepindahan mereka.
LOS ANGELES – Diberhentikan dari Kaiser Permanente Medical Center West Los Angeles, membuat Ervin Lupoe gelap mata. Apalagi, sang istri, Ana,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer