Jadi Penguji Promosi Doktor, Menpora Zainudin Amali Beri Apresiasi Soal Ini
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Promovendus yang menyebut bahwa yang baru adalah karena keluaran aplikasi SSBI (sekolah sepak bola Indonesia) berbasis database.
"Selama ini kelemahan kita adalah tidak adanya database. SSBI ini berisi seluruh data profil pesepak bola U-12 yang ada di SSB, termasuk pelatih dan asal daerah, sehingga ini dapat dipakai untuk dasar menuju jenjang selanjutnya," jawab Budi Ariyanto.
Amali selaku Menpora RI melihat ada yang menarik dari disertasi itu, yakni tentang pentingnya tata kelola organisasi dan pembinaan usia dini sepak bola.
"Jadi, dua hal yang saya lihat dari disertasi atau hasil penelitian dari Dr Budi Ariyanto Muslim adalah tata kelola atau manajemen itu menjadi hal yang sangat penting untuk pengelolaan organisasi, bukan hanya di organisasi sepak bola, tetapi organisasi apa saja."
"Kedua, adalah konsentrasi kita untuk pembinaan usia dini, itu penting karena kita tidak bisa berharap sukses langsung di atas, sementara pembinaan usia dini kita lemah," tambah Menpora Amali.
Terakhir, Menpora Amali berharap disertasi ini dapat diimplementasikan untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
"Dengan hasil penelitian ini, saya punya keyakinan dapat diimplementasikan, dan dengan gelar Doktor yang disandangnya dapat memperkuat SDM di Kemenpora," pungkas Amali.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Menpora Zainudin Amali menjadi anggota penguji pada sidang promosi doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Menpora Dito Sambut Baik Final DBL Seri Jakarta Digelar Kembali di Indonesia Arena
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII