Jadi Pilihan Kedua, Juan Mata tak Putus Asa
jpnn.com - LONDON - Nasib Juan Mata di Chelsea musim ini sangat menyesakkan. Gelandang kidal tersebut hanya menjadi pilihan kedua di skema permainan yang diterapkan Jose Mourinho. Mata kalah bersaing dengan gelandang muda Oscar.
Kondisi itu jelas bukan hal yang menyenangkan bagi Mata. Sebelum kedatangan Mourinho, gelandang kidal asal Spanyol tersebut merupakan pilihan utama di lini tengah The Blues, julukan Chelsea. Mata bahkan mendapat gelar pemain terbaik Chelsea dua musim terakhir.
Tapi, Mata ternyata belum putus asa. Pemain berusia 21 tahun itu mendukung strategi yang diterapkan The Special One, julukan Mourinho. Bagi Mata, tugasnya hanyalah menunjukkan kemampuan terbaik ketika diberi kesempatan.
"Saya hanya ingin terus bermain dan menikmati sepakbola. Pelatih adalah sosok yang paling berhak membuat keputusan. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim ini," terang Mata sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Rabu (30/10).
Mata menilai, kebijakan yang diambil Mourinho sudah cukup bagus. Buktinya, Chelsea tetap berada dalam jalur yang benar untuk memborong gelar juara.
"Yang selalu saya lakukan adalah melakukan yang terbaik. Saya pikir, kami siap untuk merebut gelar juara," tegas playmaker timnas Spanyol tersebut. (jos/jpnn)
LONDON - Nasib Juan Mata di Chelsea musim ini sangat menyesakkan. Gelandang kidal tersebut hanya menjadi pilihan kedua di skema permainan yang diterapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali
- Resmi, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
- Malaysia Open 2025: Gugur di Babak Pertama, Jojo Bicara Chemistry dengan Pelatih Baru
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?