Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
jpnn.com, PALU - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang diusung presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AKA) memastikan pembangunan infrastruktur dan penyelesaian persoalan sosial ekonomi akan merata ke seluruh wilayah kota dan kabupaten.
Pasangan nomor urut satu itu mengatakan dasar keyakinan itu adalah kesatuan visi dan misi mereka dengan program pemerintah pusat sehingga hal itu memudahkan dalam memastikan ketersediaan anggaran di Provinsi Sulteng.
“Satu-satunya tanda tangan dukungan Prabowo Subianto kepada cagub dan cawagub di Sulteng ada di Ahmad Ali dan AKA. Itu satu modal personal yang sangat kuat dalam penyelarasan pembangunan pusat dan daerah. Jadi mari rakyat Sulteng bersama kami menyambut kemenangan besar ini,” ujar Ahmad Ali dalam debat ketiga Pilkada Sulteng.
Seperti diketahui, sejumlah visi misi Ahmad Ali-AKA memiliki kesamaan dengan program kerakyatan Pemerintahan Probowo Subianto.
Sebut saja program penyediaan seragam sekolah anak sekolah SD, SMP dan SMA yang sudah diusung pasangan yang memiliki tagline Beramal ini sejak pencalonan Agustus lalu.
Program ini menjadi isu nasional karena Presiden Prabowo Subianto saat acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), menghimbau pengusaha untuk menyisihkan pendapatannya untuk membeli seragam sekolah anak.
Program lain yang sama adalah pembangunan rumah sakit modern di pelosok kota dan kabupaten berikut dengan penyediaan dokter spesialis dan obat-obatan.
Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur jalan antar daerah dan pembangunan infrastruktur digital di seluruh pelosok desa yang tertuang dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.
Catat! Satu-satunya tanda tangan dukungan Prabowo Subianto kepada cagub dan cawagub di Sulteng ada di Ahmad Ali dan AKA
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional