Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dapat Tugas Penting dari Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengemban tugas mengurai masalah krusial dan berkepanjangan di ibu kota.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, yang terpilih sebagai menggantikan Anies Baswedan pada 16 Oktober diminta mengatasi persoalan utama Ibu Kota DKI Jakarta, seperti macet dan banjir.
Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat siang (7/10).
"Kemarin saya sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10).
Jokowi menjelaskan sudah mengenal Heru sejak lama.
Kepala negara sudah memegang rekam jejak dan karier Heru saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara hingga Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah.
"Saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," kata Jokowi.
Presiden juga menilai Heru memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan siapa pun.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengemban tugas mengurai masalah krusial dan berkepanjangan di ibu kota.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?