Jadi Presiden, Jokowi Lebih Efektif Urus Jakarta

jpnn.com - CIAMIS - Kritikan yang terus dilancarkan kepada calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) direspon Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Anies Baswedan.
Rektor Universitas Paramadina, itu mengatakan merupakan sebuah fitnah yang sangat besar menyebut Jokowi non muslim. "Jokowi muslim dari lahir, dari keluarga yang menjalankan rukun Islam dengan baik," kata Anies saat dialog di Islamic Center, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (4/7).
Dia mengatakan, tidak bisa membandingkan Jokowi dengan kesempurnaan. Tapi kalau dibandingkan dengan capres lainnya yang bertarung dalam pilpres kali ini, Jokowi lebih baik.
"Kekurangan Jokowi adalah kekurangan-kekurangan yang manusiawi, bukan yang menyangkut pelanggaran. Dengan istrinya juga sangat harmonis," kata Anies.
Ia menambahkan sulitnya mencari kekurangan Jokowi tersebut yang membuat banyak fitnah menerpa Mantan Walikota Solo ini dalam pilpres.
Sedangkan terkait konsekuensi jika jadi presiden harus meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jakarta, juga direspon Anies.
Anies membantah Jokowi tak amanah karena meninggalkan jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta jika terpilih nanti. "Kalau jadi presiden justru bisa lebih efektif mengurusi Jakarta," ungkap Anies. (boy/jpnn)
CIAMIS - Kritikan yang terus dilancarkan kepada calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) direspon Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan