Jadi Provokator, Glen Merasa Layak Dapat Nobel Perdamaian
jpnn.com - Musisi Glenn Fredly tengah gencar menyuarakan perdamaian. Dia pun berharap album Hidayah Carita Orang Bersaudara (HCOB) yang diproduserinya itu mendapat nobel perdamaian.
“Karena ini merupakan karya yang bisa menginspirasi orang untuk tetap menjaga perdamaian. Jadi apa pun yang saya lakukan, seperti album ini, saya mau jadi ‘provokator’ damai,” tutur Glenn Fredly ditemui di Chloe Kemang, Jakarta Selatan.
Dikatakan mantan suami Dewi Sandra itu, album HCOB merupakan hasil kerja samanya dengan sejumlah musisi lokal di Maluku.
“Kita nggak harus ngomong agama, ras, atau suku. Album ini punya makna spiritual, nasionalisme juga, nilai perdamaian juga ada,” jelas Glenn.
Menurut pria kelahiran 30 September 1975 itu, apa yang terjadi di kampung halamannya, Maluku, bisa menjadi contoh nyata dari pesan yang akan disampaikan dalam album tersebut. Dia sendiri merasa sedih dengan apa yang terjadi di Jakarta saat ini.
“Buat saya, Maluku saat ini bisa menjadi contoh yang kongkrit tentang apa sebuah perdamaian, apa sih rekonsiliasi konflik berkepanjangan yang mengakibatkan perpecahan dan pada akhirnya masyakarat pula yang membangun perdamaian itu sendiri,” kata personel Trio Lestari.
Glenn pun berharap album ini bisa mengingatkan warga Jakarta untuk tetap menjaga keberagaman dan perdamaian.
“Seharusnya Jakarta lah yang bisa mencerminkan keberagaman dan perdamaian itu,” tandasnya. (mg7/jpnn)
Musisi Glenn Fredly tengah gencar menyuarakan perdamaian. Dia pun berharap album Hidayah Carita Orang Bersaudara (HCOB) yang diproduserinya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Melanjutkan Warisan Glenn Fredly Lewat Festival Kasih Putih
- Lihat, Percakapan Terakhir Glenn Fredly dengan Daniel Mananta, Penuh Kehangatan
- Ketika Fadli Zon dan Glenn Fredly Perang di Twitter Gara-Gara Agnez Mo
- Alfin Lestaluhu Meninggal, Glenn Fredly Kehilangan
- Glenn Fredly: Jokowi Bapak Penggerak Kreativitas
- Trio Lestari Rilis Single Baru