Jadi Rekor Tertinggi, Penderita COVID-19 di Lebak Bertambah 268 Orang
jpnn.com, LEBAK - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Banten, Firman Rahmatullah mengatakan jumlah penderita corona pada Sabtu (10/7) bertambah 268 orang sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi 5.465 orang.
"Kenaikan pasien sebanyak itu menjadikan rekor tertinggi, karena biasanya (penambahan) di bawah 200 orang," kata Firman di Lebak, Minggu.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, pada Sabtu (10/7) jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 seluruhnya 5.465 orang dengan perincian 3.857 orang sudah sembuh, 1.499 orang masih menjalani perawatan dan karantina, dan 109 orang meninggal dunia.
Firman menjelaskan, dalam upaya menekan risiko penularan virus corona pemerintah daerah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
PPKM, dia melanjutkan, mencakup penutupan tempat-tempat yang biasa menjadi tempat keramaian seperti alun- alun dan penyekatan sebagian ruas jalan.
Aparat pemerintah dari kepolisian, komando distrik militer, satuan polisi pamong praja, dan dinas terkait, menurut dia, melakukan penegakan hukum untuk memastikan ketentuan mengenai pembatasan kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan dijalankan.
Petugas pemerintah, dia melanjutkan, akan menindak warga yang terbukti melanggar ketentuan PPKM dan protokol kesehatan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Jumlah penderita COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten pada Sabtu (10/7) bertambah 268 orang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya