Jadi Saksi Anas, Mirwan tak Dicecar Soal Aliran Dana di Kongres
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Mirwan Amir mengaku dicecar penyidik soal penyelenggaran kongres Partai Demokrat (PD) di Bandung tahun 2010 lalu. Saat itu, dia menjadi relawan Anas Urbaningrum yang maju menjadi calon ketua umum PD.
"Saya ditanya soal kongres di Bandung. Saya kan salah satu relawan Anas untuk Aceh jadi ya saya jelaskan sebagai relawan untuk Aceh," kata Mirwan di KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Mirwan mengaku penyidik tidak menanyakan soal aliran dana di Kongres PD. Ia pun tidak mengetahui soal pembagian Blackberry dalam Kongres.
"Enggak ada soal aliran dana ditanyakan. Saya enggak tahu soal Blackberry. Saya hanya ngurus Aceh," kata Mirwan.
Ia pun membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi Pengawas PD, Suaidi Marasabessy terkait pemberian sejumlah uang dari kubu Anas Urbaningrum kepada DPC-DPC saat penyelenggaraan Kongres PD. "Saya rasa enggak ada money politik saat kongres. Enggak ada itu. Ini hanya dibesar-besarkan saja," kata Amir.
Amir menuturkan, saat kongres Suaidi belum masuk Demokrat. "Kayaknya belum masuk Demokrat. Dia (Suaidi) masih di Hanura," pungkasnya.
Seperti diketahui, Amir diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dengan tersangka mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Mirwan Amir mengaku dicecar penyidik soal penyelenggaran kongres Partai Demokrat (PD) di Bandung tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha