Jadi Saksi Budi, Halim Dicecar soal Perubahan PBI
jpnn.com - JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai saksi untuk Budi Mulya, Senin (18/11).
Usai diperiksa selama 10 jam, Halim mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya masih terkait dengan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century. Selain itu, Halim juga ditanya tentang perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang rasio kecukupan modal sebuah bank.
"Saya cuma ditanya soal penetapan FPJP, perubahan (PBI) dan siapa yang memberikan, alasan kenapa diubah, siapa yang meminta itu diubah dan sebagainya begitu," kata Halim di KPK, Jakarta, Senin (18/11).
Namun, Halim enggan berkomentar mengenai pihak yang bertanggungjawab dalam pemberian FPJP tersebut. "Nanti di pengadilan saja," ujarnya.
Dalam kasus itu ini, Budi Mulya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Ia diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian FPJP kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Mantan Deputi Gubernur BI bidang pengelolaan moneter itu telah ditahan KPK sejak hari Jumat (15/11) lalu. Ia ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN