Jadi Saksi e-KTP, Ganjar Sebut Surat Dakwaan Lucu
Ganjar pun mengamininya. “Dik, ini ada titipan,” ujar Ganjar menirukan ucapan Mustokoweni. “Saya bilang tidak usah," ujar Ganjar menimpali tawaran Mustokoweni.
Mantan anggota DPR yang kini menjadi Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, dirinya sedari awal sudah tidak mau menerima apa pun. Namun, majelis mencecarnya tentang adanya pihak yang menawarkan bingkisan.
Menurut Ganjar, tawaran bingkisan itu muncul saat dirinya berbicara dengan tiga stafnya usai rapat. Tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenalnya menghampirnya dan menyerahkan bungkusan.
"Saya pikir itu buku, tapi kok tidak seperti buku,” katanya.
Ganjar lantas bertanya tentang identitas pemberi bingkisan itu ke staf-stafnya. “Saya tanya dia siapa, tapi tidak ada yang tahu," ungkap Ganjar.
Dia kemudian meminta stafnya mengembalikan bingkisan itu. Namun, Ganjar tidak mencari tahu identitas pemberinya.(boy/jpnn)
Mantan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ganjar Pranowo menganggap surat dakwaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
Redaktur & Reporter : Boy
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone