Jadi Saksi Kasus Alkes, Emilia Contessa Dicecar soal Duit dari Kemenkes
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI Emilia Contessa menuntaskan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/10). Perempuan yang dulu lebih dikenal sebagai penyanyi itu menjadi saksi bagi mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah yang disangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).
Emilia mengatakan, dirinya disodori 13 pertanyaan oleh penyidik KPK. Materi pertanyaannya antara lain terkait sejumlah acara yang digelar Kementerian Kesehatan saat masih dipimpin Siti.
Menurut Emilia, dirinya memang pernah menerima honor dari Kemenkes. Sebab, ibunda artis Denanda Tambunan itu pernah menjadi pengisi acara di Kemenkes.
"Puluhan juta. Saya malah antara ingat tidak ingat. Yang penting itulah kira-kira hubungannya tentang itu," kata Emilia di depan gedung KPK, Selasa (18/10).
Sayangnya, Emilia enggan memerinci materi pemeriksaannya dengan KPK hari ini. Selain itu perempuan asal Banyuwangi itu juga tak pernah bertemu Siti.
"Kontennya tentu tidak etis kalau saya sampaikan. Tapi itulah kira-kira saya memang tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan beliau (Siti Fadilah)," ujarnya.
Dalam perkara ini, Siti diduga memiliki keterkaitan tindak pidana yang dilakukan terdakwa mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifuddin Pakaya sebagai orang yang turut menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp 1,375 miliar. Aliran dana itu berasal dari pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan TA 2007.(put/jpg)
JAKARTA - Anggota DPD RI Emilia Contessa menuntaskan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/10). Perempuan yang dulu lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani