Jadi Saksi Korupsi, Jhonny Allen Pilih Kampanye
Selasa, 31 Maret 2009 – 07:39 WIB
JAKARTA- Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan suap pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur yang menyeret politisi PAN Abdul Hadi Djamal tampaknya sedikit tersendat. Ini setelah politisi Partai Demokrat Jhonny Allen yang dijadwalkan diperiksa sebagai saksi absen. Rapat itu, kata Johan, akan melibatkan penyidik kasus dugaan korupsi yang menyeret Politisi Abdul Hadi Djamal itu. "Kami juga akan bertanya kepada penyidik. Pertimbangan apa yang akan diberikan," terangnya. Penyidik juga akan menerangkan soal pentingnya pemanggilan Jhonny tersebut.
Jhonny justru meminta KPK memeriksanya pasca Pemilu Legislatif (9/4) mendatang. Dia mengaku tengah berkonsentrasi berkampanye untuk partainya. Ini adalah kali kedua, panggilan KPK "diabaikan" oleh para politisi. Sebelumnya, politisi Golkar Enggartiasto Lukito juga tidak hadir menghadap penyidik karena dalih kampanye.
Baca Juga:
"Kalau memang tidak hadir kami bisa menjadwalkan lagi. Soal permohonan itu akan kami dirapatkan para pimpinan," jelas Juru Bicara KPK Johan Budi SP.
Baca Juga:
JAKARTA- Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan suap pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur yang menyeret politisi
BERITA TERKAIT
- Survei Nielsen: RRI, Radio Terpopuler di Indonesia
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut