Jadi Saksi, Momentum Anas Jelaskan Posisinya di Hambalang
jpnn.com - JAKARTA - Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tri Dianto mengapresiasi langkah Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana menghadirkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (21/1).
Anas akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang, Deddy Kusdinar. Persidangan rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
"Ya saya kira bagus kalau hari ini Mas Anas jadi saksi dengan terdakwa Deddy Kusdinar karena dengan hadirnya Mas Anas di persidangan akan ada jawaban yang terang apakah Mas Anas tahu proyek Hambalang atau tidak," kata Tri saat dihubungi, Selasa (21/1).
Dalam surat dakwaan Deddy, Anas disebut menerima aliran dana sebesar Rp 2,21 miliar dari proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Uang itu digunakan untuk akomodasi selama kongres Partai Demokrat. Di antaranya untuk membayar hotel, sewa mobil untuk pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, dan jamuan para tamu, serta biaya entertainer.
Menurut Tri, soal penerimaan Rp 2,21 miliar itu merupakan suatu rekayasa dari KPK. "Ada dakwaan 2,2 milyar itu juga saya kira rekayasa KPK dan jaksa KPK untuk menyudutkan Mas Anas," ujarnya.
Tri mengaku tidak bisa hadir untuk mendampingi Anas ketika bersaksi dalam persidangan Deddy. "Kalau hari ini saya enggak hadir karena saya masih di luar daerah," ucapnya.
Namun, Tri menyatakan, akan terus menghadiri persidangan Anas apabila kasu Anas sudah dilimpahkan ke pengadilan. "Kalau sidang Mas Anas saya akan selalu hadir," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tri Dianto mengapresiasi langkah Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang