Jadi Salah Satu Tokoh dalam Petisi Tolak IKN Pindah, Faisal Basri Punya Alasan Kuat
Dia membeberkan ada pabrik semen hingga pengadaan air bersih, bahkan jauh sebelum UU dibahas dan disahkan oleh DPR RI.
"UU belum ada sudah dibagi, apalagi UU sudah ada. Pabrik semen Hongshi Holding segera dibangun, nanti demi pembangunan IKN semen enggak boleh dari tempat lain karena ada yang deket Hongshi. Jadi ni sudah dibagi-bagi rata, bagi pihak-pihak yang mendukung," jelasnya.
Di samping itu, Faisal menambahkan terdapat lubang-lubang yang bekas ditinggalkan oleh perusahaan tambang yang seharusnya perlu di audit agar mengetahui jumlah kerusakan lingkungannya
"Nah ini jadi ada pembersihan dari dosa-dosa masa lalu juga semua ini harus jelas sebelum Pak Jokowi selesai tugasnya," ungkapnya.
Kemudian yang kembali menjadi perhatian Faisal di dekat Ibu Kota Negara baru terdapat kilang minyak dan sumur migas.
"Kemarin tumpah kalau sampai tumpah lagi sampai ke ibu kota itu apa enggak malu-maluin," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Faisal lokasi yang dikelilingi oleh tambang batu bara.
"Smart City Green tetapi di sekelilingnya lubang batu bara. Apa ini yang dinamakan surga di tengah neraka gitu?" tanya Faisal.
Ekonom Senior Faisal Basri memiliki sejumlah alasan kuat mengenai rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024