Jadi Sorotan, Korban Pilih Sembunyi
Minggu, 22 Mei 2011 – 16:50 WIB
Lewinsky menganggap dirinya yang paling tepat membawakan program tersebut. Sebab, perempuan berdarah Yahudi Jerman dan Rumania itu merasa berpengalaman tampil di televisi ketika menceritakan skandalnya dengan Clinton. Belakangan, perempuan yang besar di Los Angeles tersebut juga sibuk merancang tas dan aksesori di New York.
Baca Juga:
Dia mengakui bahwa dirinya menghadapi masa-masa sulit gara-gara skandal tersebut. Belakangan, Lewinsky menyadari bahwa dirinya tidak bisa lepas dari sorotan di AS. Dia lalu pindah ke London, Inggris.
Pada Desember 2006, Lewinsky menyelesaikan pendidikan master bidang psikologi sosial dari London School of Economics yang digelutinya sejak September 2005. Tesisnya berjudul Upaya Mencari Juri yang Tidak Memihak: Eksplorasi atas Dampak Orang Ketiga dan Publisitas Prasidang. Sejak saat itu, dia menghindari publisitas dan publikasi.
Kasus yang sama dialami Donna Rice, 53. Dia terlibat skandal seks dan perselingkuhan dengan mantan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Gary Hart, pada 1987. Akibat skandal itu, pencalonan Hart gagal. Ambisi mantan senator Colorado dari Partai Demokrat tersebut untuk masuk Gedung Putih pupus.
SKANDAL seks yang membelit sejumlah tokoh dan selebriti dunia sering menggoreskan luka yang dalam kepada korban mereka. Salah satu alasannya, sebagian
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan