Jadi Tahanan, Jonru Siapkan Perlawanan Lewat Praperadilan
jpnn.com, JAKARTA - Jonru Ginting yang kini menjadi tahanan Polda Metro Jaya berupaya melakukan perlawanan secara hukum. Aktivis media sosial yang terjerat kasus ujaran kebencian itu akan mengajukan gugatan praperadilan.
Kuasa hukum Jonru, Djuju Purwantoro mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan upaya praperadilan. "Kami siapkan (gugatan praperadilan, red). Akan kami pelajari tahapannya," kata Djuju saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (30/9).
Djuju menambahkan, Jonru sebenarnya sudah pasrah ketika ditetapkan sebagai tersangka. Karena itu, Jonwu juga kooperatif.
Karena itu kuasa hukum menyayangkan keputusan polisi menahan Jonru.
"Seharusnya tidak serta-merta seperti itu, status tersangka, pemeriksaan maraton, langsung ditahan," ujar Djuju.
Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mempersilakan pihak Jonru untuk mengajukan praperadilan. Menurutnya, setiap tersangka berhak mengajukan gugatan praperadilan.
"Silakan ajukan praperadilan, itu merupakan hak," ujar Argo.
Menurutnya, polisi bertindak profesional dalam menangan perkara. Polisi juga mengacu prosedur saat mencari alat bukti hingga memeriksa saksi ataupun meminta keterangan ahli.
"Kami ada lembaga yang mengatur, menguji bagaimana tindakan kepolisian itu profesional," pungkas Argo.(cr5/JPC)
Kuasa hukum Jonru Ginting, Djuju Purwantoro menyatakan bahwa kliennya sudah bersikap kooperatif. Karena itu dia menyayangkan langkah polisi menahan Jonru.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada