Jadi Tahanan Kota, Mochtar Mohamad Malah Nyanyi-nyanyi
Rabu, 22 Juni 2011 – 10:06 WIB

Jadi Tahanan Kota, Mochtar Mohamad Malah Nyanyi-nyanyi
BEKASI SELATAN -Hari pertama menghirup udara Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad langsung merayakan perubahan statusnya dari tahanan Kebonwaru menjadi tahanan kota. Kemarin, politisi yang hobi bernyanyi itu tidak segan-segan mempertontonkan kemampuannya dalam berolah vokal. Tidak ada sedikit pun tanda-tanda kalau sedang mengalami sakit berat.
Dua buah lagu daerah asal Sumatera Utara didendangkannya dengan begitu semangat. Lagu itu antara lain, ’Marsiaminaminan’ yang artinya saling mendukung dan lagu ’Saianjumau’ yang artinya hormati aku. Saat Mochtar bernyanyi dia tampak didampingi kuasa hukumnya Darius Doloksaribu dan seorang PNS.
Bukan hanya itu, di hadapan wartawan, pria yang biasa disapa M2 itu juga menunjukkan karyanya hasil kolaborasi dengan Ariel Peterpan selama di Kebonwaru. ’’Ini lagu ciptaan saya yang dinyanyikan Ariel. Saya bikin 13 lagu. Satu diantaranya berbahasa Inggris,” ungkapnya sembari memperdengarkan lagu berjudul ’Perih’ kepada wartawan melalui ponselnya.
Penampilannya, kemarin sangat kontras dengan kondisinya selama persidangan. Mengenakan kaos semi sweater lengan panjang warna orange dipadu celana jenas biru, berkali-kali Mochtar melambai-lambaikan tangan ke arah tamu yang hadir di rumah dinasnya. Senyumnya terus mengembang.
BEKASI SELATAN -Hari pertama menghirup udara Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad langsung merayakan perubahan statusnya dari tahanan
BERITA TERKAIT
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU