Jadi Target Teror, PM Australia Tetap Kunjungi Bali
Kamis, 11 Oktober 2012 – 06:35 WIB

Jadi Target Teror, PM Australia Tetap Kunjungi Bali
DENPASAR - Meski Kepolisian Daerah Bali mengumumkan indikasi ancaman teror kepada dirinya dan para pejabat lain asal Negeri Kanguru, Perdana Menteri Australia Julia Gillard memastikan bakal tetap menginjakkan kaki ke Pulau Dewata itu besok. Politikus Partai Buruh tersebut hadir dalam rangka peringatan 10 Tahun Bom Bali I yang menewaskan 202 orang, 88 di antaranya warga Negeri Kanguru. Lawan politik utama Gillard, sang pemimpin oposisi, Tony Abbott, mantan PM John Howard, serta sekitar tiga ribu keluarga korban juga dijadwalkan menghadiri peringatan tragedi yang terjadi pada 12 Oktober 2002 tersebut. Acara yang bakal berlangsung di Monumen Garuda Wisnu Kencana, Denpasar, tersebut juga bakal dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhyono.
"Orang memang harus selalu mendengarkan peringatan dari Kementerian Hubungan dan Perdagangan Luar Negeri. Tetapi, saya tetap ingin ke Bali untuk peringatan 10 Tahun Bom Bali," kata Gillard di Canberra, Australia, seperti dilansir The Age, Rabu (10/10).
Baca Juga:
"Keluarga korban juga akan hadir di hari di mana kita semua memberikan penghormatan dan mengenang bagaimana rasanya menjadi warga Australia," lanjut PM perempuan pertama Australia tersebut.
Baca Juga:
DENPASAR - Meski Kepolisian Daerah Bali mengumumkan indikasi ancaman teror kepada dirinya dan para pejabat lain asal Negeri Kanguru, Perdana Menteri
BERITA TERKAIT
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan