Jadi Teman Diskusi Mega, Konsisten Tak Masuk Parpol

jpnn.com - Megawati Soekarnoputri memiliki ikhtiar untuk menjaga pemikiran-pemikiran sang ayah lewat sebuah lembaga kajian. Belum lama ini, dia mengisi posisi direktur eksekutif dengan orang yang bukan kader partai politik yang dipimpinnya.
Naufal Widi, Jakarta
DISKUSI di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pertengahan pekan lalu agak berbeda dengan biasanya. Mengambil tema Perempuan dan Peradaban Indonesia, acara yang juga diikuti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dibarengi dengan pengumuman direktur eksekutif Megawati Institute yang baru.
Megawati Institute merupakan lembaga think tank yang berfokus pada ideologi kerja (working ideology) Pancasila 1 Juni 1945 dan empat pilar berbangsa-bernegara dengan merangkul pemikiran para cendekiawan. Sebelumnya Megawati Institute dipimpin Arief Budimanta, kader PDIP yang duduk di Komisi XI DPR.
Namun, kali ini presiden kelima RI itu memilih figur dari luar partai untuk menjadi direktur eksekutif Megawati Institute. Yakni, Siti Musdah Mulia, seorang aktivis perempuan.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pemilihan Musdah tersebut didasari konsistensi pemikiran-pemikiran kebangsaannya. Perempuan yang juga aktif di Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) itu juga merupakan teman diskusi Mega.
"Saya memang sudah lama dekat dengan Bu Mega. Belakangan sering diundang untuk berdiskusi soal kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Musdah saat berbincang dengan Jawa Pos.
Saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, dia sering bertemu dengan Mega di Ciganjur, kediaman Gus Dur. ketika itu, Musdah masih aktif di Fatayat NU. Dia juga sering diundang PDIP saat mengadakan kongres sebagai special guest (tamu spesial) atau observer (pemantau) bersama dengan banyak tokoh lain.
Megawati Soekarnoputri memiliki ikhtiar untuk menjaga pemikiran-pemikiran sang ayah lewat sebuah lembaga kajian. Belum lama ini, dia mengisi posisi
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang