Jadi Tempat Prostitusi, Walikota Ancam Cabut Izin Hotel
Jumat, 10 Februari 2012 – 11:21 WIB

Jadi Tempat Prostitusi, Walikota Ancam Cabut Izin Hotel
Jika hotel tersebut mengaku tidak tahu, Sutarmidji menentangnya. Karena Pemkot pernah menggelar razia yang sengaja dibocorkan, dalam razia itu tidak ditemukan praktik prostitusi. "Sehari kemudian kami razia lagi tanpa dibocorkan ternyata memang ada praktik prostitusi,” tuturnya.
Antisipasi lain yang dilakukan Pemkot, lanjutnya, dengan gencar melakukan razia hotel dan indekos. Sutarmidji juga berharap polisi juga tidak bosan-bosan melakukan hal sama dan memproses pelaku atau konsumen prostitusi anak. "Polisi diharapkan tegas menindak pelaku yang memesan anak itu,” ungkapnya.
Sutarmidji sadar dengan predikat Pontianak yang mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak tahun lalu. Dengan maraknya prostitusi anak yang terungkap membuat Pemkot akan semakin menggencarkan langkah antisipasi.
"Harus diberantas itu (prostitusi anak) karena kita menyandang kota layak anak. Terungkapnya beberapa kasus menunjukan hal itu ditangani, kalau tidak ditangani tidak akan terungkap,” ucapnya.Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia BPD Kalimantan Barat, Edi Rasyid mengatakan razia-razia yang marak dilakukan Pemkot Pontianak sudah benar.
"Razia itu sasarannya ke pekerja seks komersial, jadi saya kira wajar karena sudah mengacu pada perda yang berlaku. Pelanggaran itu harus kita kaji lagi. Prostitusi itu sudah penyakit turun-temurun, pihak hotel dan kami dari organisasi perhotelan juga merasa dirugikan,” ungkap Edi.
PONTIANAK – Walikota Pontianak Sutarmidji mengancam membekukan sementara izin sejumlah hotel yang menjadi tempat prostitusi. Ancaman ini disampaikan
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki