Jadi Tempat Warga Curhat, Eri Cahyadi Pernah Temukan Kasur di Gorong-Gorong
Eri mengatakan, problem gorong-gorong tak bisa hanya mengandalkan Pemkot Surabaya.
Sebab, beberapa penyebab saluran mampet biasanya karena warga buang sampah sembarangan, adanya bangunan liar di atas saluran air, dan limbah domestik yang langsung dibuang ke saluran.
"Kami pernah mengeruk gorong-gorong besar. Ternyata menemukan kasur. Pantas airnya tidak mengalir,” katanya.
“Nanti secepatnya saya laporkan ke teman-teman di DPRD dan Pemkot. Saya biasanya turun langsung saat di Bappeko. Sekarang saya hanya bisa bantu melaporkan. Insyaallah kalau saya terpilih nanti, masalah-masalah seperti ini pasti akan cepat tertangani. Sama seperti di Bappeko dulu, nantinya saya juga akan tetap blusukan ke kampung-kampung," ujar Eri.
Puas menengok gorong-gorong, calon wali kota nomor urut 1 ini juga mengecek kondisi paving. Eri merasa pavingnya sudah harus diganti.
"Saat saya menjabat Kepala Bappeko, biasanya semua masalah seperti ini langsung saya eksekusi. Namun, insyaallah, kalau saya diijabahi jadi wali kota, saya akan bisa lebih fokus mengurus semua masalah warga," ujarnya.
"Amanah Bu Risma tetap terjaga, dan semua permasalahan di Surabaya yang begitu kompleks akan saya petakan satu-satu, dicarikan solusinya. Terutama sekali dari lingkup kampung," pungkas Eri. (*/adk/jpnn)
Saat berkunjung ke Perak Utara Kecamatan Pabean Cantian, Eri Cahyadi masih menjadi tempat warga curhat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan