Jadi Tersangka, Korban Potong Kelamin Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
jpnn.com, BENGKULU - Korban penganiayaan berinisial RZ, yang alat kelaminnya dipotong oleh kakak pacarnya, telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan korban pencabulan masih di bawah umur, maka penyidik menjerat RZ dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Setelah melalui pemeriksaan ternyata benar bahwa yang bersangkutan RZ telah melakukan tindak pidana persetubuhan atau pencabulan," kata Sudarno.
Kasus pencabulan itu ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu.
Sementara itu, untuk kasus penganiayaan dengan memotong alat kelamin ditangani Satreskrim Polres Bengkulu, dan kasus itu saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Bengkulu.
Kasus pemotongan alat kelamin itu sebelumnya sempat viral dan menghebohkan masyarakat Bengkulu pada Maret lalu.
Peristiwa terjadi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Kamis (19/3) pukul 12.00 WIB.
Pelaku pemotongan kelamin tersebut inisial M (35), melakukan penganiayaan berat terhadap RZ karena kesal adiknya dicabuli.
Korban penganiayaan berinisial RZ, yang alat kelaminnya dipotong oleh kakak pacarnya, telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.
- Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara
- Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, Pj Bandung Barat Arsan Latif Tetap Masuk Kerja
- Irjen Karyoto Berkata Begini soal Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka
- Hukuman Kuat Ma'ruf Tidak Berkurang, Tetap 15 Tahun Penjara
- Berani Melawan Penguasa, Uskup Katolik Diganjar 26 Tahun Penjara
- Pasangan Muda di Iran Dihukum 10 Tahun Penjara karena Berdansa