Jadi Tersangka, Mantan Wako Makassar Minta Keluarga tak Risau

jpnn.com - MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengingatkan segenap keluarga, kolega dan orang-orang dekatnya agar tidak terlalu larut dalam kesedihan pascapenetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. Menurutnya, apa yang dilakukannya pada PDAM adalah upaya penyelamatan, dan ini adalah proses hukum yang biasa.

"Tapi kalau akhirnya itu dianggap keliru, ya, itu konsekuensi yang harus saya terima sebagai pejabat publik," ujarnya seusai pelantikan dan pengambilan sumpah wali kota dan wakil wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal, Kamis (8/5).

Ilham mengatakan, ini hanyalah proses hukum yang biasa. Apa yang dilakukannya demi memberikan layanan distribusi air kepada masyarakat.

"Persoalan teknis sudah kita ikuti sesuai dengan tahapan, oleh karena itu kami minta kepada semua teman-teman, sahabat, adik-adik saya, tidak usah risau saya akan hadapi ini, tenang saja, saya berharap kepada semua kita akan ikuti proses. Doakan kami," Ilham terus menenangkan gejolak perasaan tak menentu para pendukungnya.

Ilham tidak mau persoalan yang dihadapinya kini turut membebani segenap masyarakat yang telah mendukung dan masih terus meberikan kepercayaan besar terhadapnya. Karena menurutnya, apa pun yang menjadi persoalan hukum, maka dirinya sebagai warga negara yang baik akan senantiasa mengikuti proses yang ada.

Sebelumnya dukungan moral juga dilayangkan Ketua Muslimat NU Kota Makassar Hj Syukriah Ahmad. Syukriah mengimbau agar masyarakat tetap tenang menanggapi berbagai pemberitaan yang belum tentu menggambarkan kenyataan sebenarnya.

Dia berharap agar mantan wali kota bersama keluarganya tetap diberi kekuatan dan ketegaran untuk melewati segala cobaan yang ada.

"Ilham itu orang baik, beliau sudah banyak berjasa dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan warga kota Makassar. Apapun cobaan yang diterimanya kini, semoga beliau tetap tegar dan yakin kalau kebenaran itu tetap akan menjadi pemenang di atas segala kezoliman," ucapnya.(ilo-san-eka/sya/B)