Jadi Tersangka, Mas Gatot tak Lagi Sumringah
jpnn.com - KISARAN - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho menghadiri Acara Pembukaan MTQ ke-35 Sumut, yang dipusatkan di Kisaran, Asahan, Selasa (28/7).
Namun, Gatot tak seperti biasanya. Senyum khasnya sama sekali tak terlihat setiap kali menyapa warga. Tidak seperti biasanya, Gatot tak lagi sumringah.
Saat ditemui METRO ASAHAN (Grup JPNN), di depan rumah dinas Bupati Asahan, Gatot enggan berkomentar soal penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Gatot yang mengenakan baju koko putih itu terus melangkah meninggalkan wartawan yang sudah sejak lama menunggu di depan rumah dinas Bupati, Jalan Ahmad Yani Kisaran.
Kemudian Gatot bersama istri pertamanya Sutias Handayani, menaiki mobil dinas menuju Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, lokasi Acara Pembukaan MTQ ke-35 tingkat Sumut digelar. Begitu juga saat hendak diwawancarai saat baru turun dari mobil dinasnya, gubernur yang dikenal murah senyum itu tetap memilih diam.
Sebelum Gatot keluar dari rumah dinas bupati, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang menemui sejumlah wartawan yang sudah menunggu sejak sore untuk meminta keterangan gubernur yang akrab disapa "Mas Gatot" itu terkait statusnya sebagai tersangka.
"Saya minta kepada kawan-kawan wartawan jangan ada pertanyaan untuk pak Gubsu (gubernur Sumut, red) ya. Saya minta tolong. Baru kali ini saya minta tolong," ucapnya kepada para awak media. (sus/gir/sam/dro)
KISARAN - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho menghadiri Acara Pembukaan MTQ ke-35 Sumut, yang dipusatkan di Kisaran, Asahan, Selasa (28/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan