Jadi Tersangka, Polisi Bintara Tinggi Pemilik Rp 1,5 T Bisa Atur Penyidik
Jumat, 17 Mei 2013 – 03:56 WIB

Jadi Tersangka, Polisi Bintara Tinggi Pemilik Rp 1,5 T Bisa Atur Penyidik
JAYAPURA - Punya banyak duit, Ajun Inspektur Polisi Dua Labora Sitorus (LS) yang diduga memiliki rekening Rp 1,5 triliun rupanya bisa mengatur penyidik. Buktinya, ketika ditetapkan tersangka atas kepemilikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 juta liter, LS tak pernah diperiksa.
Bahkan menurut pengakuan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Pol Setyo Budiyanto kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) bisa mengatur penyidikan atas kasus yang melilitnya. Ia juga mengaku LS tak memenuhi panggilan penyidik.
Baca Juga:
"Pesannya dia meminta tepat penyelidikan dipindah, minta diundur, ya mudah-mudahan minggu depan yang bersangkutan sudah bersedia diperiksa oleh penyidik," kata Setyo seperti yang dilansir Cenderawasih Pos, Jumat (17/5).
Setyo menjelaskan penemuan kepemilikan BBM 1 juta liter itu memang ada hubungannya dengan rekening Rp 1,5 triliun yang dimiliki LS. Makanya, ia tidak main-main dengan kasus tersebut.
JAYAPURA - Punya banyak duit, Ajun Inspektur Polisi Dua Labora Sitorus (LS) yang diduga memiliki rekening Rp 1,5 triliun rupanya bisa mengatur penyidik.
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI