Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.
Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemberian suap kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022 Wahyu Setiawan.
“Sebagai Sekjen saya harus mempelopori semangat antikorupsi, saya bukan pejabat negara dan tidak ada kerugian negara," kata Hasto saat acara Soekarno Run, Surabaya, Minggu (19/1).
Saat disinggung terkait pra-peradilan, Hasto akan mengikuti arahan penasehat hukumnya dan dia akan menyampaikan bukti otentik terkait kasus yang sedang menjeratnya.
"Kami sampaikan argumentasi-argumentasi hukum berdasarkan bukti-bukti yang otentik baik formil maupun materiil," ucap dia.
Di samping itu, Hasto sangat mengapresiasi kegiatan Soekarno Run yang mengangkat tema Berlari di Atas Kaki Sendiri dalam rangka HUT PDI Perjuangan, yang diikuti sekitar 3000 peserta dadi Surabaya dan sekitarnya.
Menurut dia, tema itu dipilih karena mengandung suatu tekad bahwa Indonesia tak bisa mengandalkan negara lain untuk maju.
"Kita harus menggembleng anak-anak muda untuk punya jiwa sportivitas untuk mengobarkan semangat men sana in corpore sano," lanjut dia.
Pascaditetapkan tersangka oleh KPK, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan kooperatif
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite
- Utusan Presiden China Temui Megawati, Bahas Apa?
- Hubungan Baik Megawati-Prabowo Jangan Disimpulkan Demi Barter Status Hukum Hasto