Jadi Tersangka, Urine Marini Diperiksa
Pascainsiden Penabrakan 18 Murid TK dengan Avanza
Sabtu, 03 Maret 2012 – 03:03 WIB
Sementara itu menurut keterangan Awi, ayah tersangka, saat ditemui POMETRO MEDAN mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu saat putri bungsunya menghubunginya. "Saya taunya dari dia, saya tinggal ditanjung balai," kata bapak beranak tiga ini membuka pembicaraan.
Baca Juga:
Menurutnya, sebelumnya anaknya tidak pernah ada keluhan kepadanya. "Nggak ada, cuma tadi pagi dia telepon saya mau berangkat kerja," kata pria yang bekerja bawa kapal ikan ini.
Dengan begitu, Awi mengatakan permintaan maaf kepada keluarga korban karena sampai saat ini belum dapat menjeguk para korbannya dan berdoa agar para korban sehat dan cepat sembuh. Terpisah, Ardi Tan yang mengaku sahabat orangtua
Marini juga mendatangi Kantor Sat Lantas Polresta Medan. Kedatangannya itu merupakan utusan orangtua Marini yang tinggal dikawasan Tanjung Balai, Sumut. "Tadi bapaknya nelpon, saya mau memastikan aja. Informasinya, sudah di sini dia," kata Ardi Tan di Jalan Adinegoro, Medan. Ardi mengaku belum tau persis kejadian menimpa anak sahabatnya tersebut.
MEDAN - Marini, guru TK yang menabrak 18 muridnya di Perguruan Buddhis Bodhicitta, Medan, akhirnya ditetapkan jadi tersangka. Hal Ini disampaikan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak