Jadi Tidaknya Pencapresan SDA Tergantung Mukernas

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada tanggal 7-8 Februari 2014 mendatang di Bandung, Jawa Barat. Mukernas akan membahas persiapan partai menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2014, termasuk calon presiden (capres) yang akan diusung oleh PPP.
Sekjen PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, sejauh ini nama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menjadi kandidat terkuat untuk diusung sebagai capres oleh partai berlambang Ka'bah tersebut. Namun, sambungnya, pencapresan Suryadharma baru bisa diputuskan setelah forum mukernas.
"Sampai saat ini di dalam berharap Pak Surya bisa menjadi tokoh yang terkuat dari PPP untuk diajukan sebagai calon presiden. Namun, putusan akhir ada di forum tertingi setelah mukernas," kata pria yang biasa disapa Romi ini saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (29/1).
Romi menjelaskan, mukernas akan menentukan waktu deklarasi capres dari PPP. Pasalnya, saat ini internal PPP memiliki dua pandangan mengenai hal tersebut.
Sebagian kader PPP mendorong agar deklarasi capres dilakukan sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) pada bulan April mendatang. Tetapi, ada juga yang berpandangan agar deklarasi capres dilakukan setelah hasil pileg diketahui.
"Apakah kita akan melakukan pencapresan sebelum pileg digelar atau sesudah pileg digelar. Atau kalau kita sudah memutuskan nanti sebelum pileg digelar siapa yang akan kita capreskan," papar anggota Komisi IV DPR RI ini.
Masih lanjut Romi, mukernas juga akan membahas strategi pemenangan pileg 2014. Mukernas akan memproyeksikan hasil perolehan kursi parlemen untuk PPP di tahun 2014.
"Untuk menghitung proyeksi rill atau mendekati rill perolehan kursi PPP di setiap wilayah dan untuk tingkat pusat," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada tanggal 7-8 Februari 2014 mendatang di Bandung,
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, Pemecatan oleh Partai Dinyatakan Tak Sah
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta