Jadi TKI, Nenek Nurjanah Nyaris Buta Karena Dicolok Dengan Cabai

Nyaris setiap hari kepalanya dihujani pukulan sehingga kedua matanya tak bisa melihat dengan jelas.
Dia selamat setelah ditemukan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia.
Akhirnya, Nurjanah dipulangkan ke tanah air dengan difasilitasi Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau P4TKI melalui Border Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Koordinator P4TKI Entikong Dani Ariwibowo mengatakan, Nurjanah merupakan korban tindak pidana perdagangan orang.
Kasusnya bergulir di persidangan sejak 2015 dan baru berakhir November ini.
''Kami menerima info dari KJRI di Kuching tentang pemulangan Nurjanah. Kami jemput yang bersangkutan. Kesehatannya langsung diperiksa. Menurut hasil pemeriksaan sementara, tekanan darahnya tinggi dan matanya hampir buta," ungkapnya, Minggu (20/11).
Berdasar informasi, mata Nurjanah juga pernah ditusuk dengan jari tangan dan cabai.
Karena perilaku sadis tersebut, Nurjanah sampai dilarikan ke RSU dr Sudarso Pontianak.
SANGGAU – Mimpi Nurjanah Saidina memiliki kehidupan lebih baik dengan menjadi TKI di Malaysia berujung tragedi. Bukannya memiliki harta berlimpah,
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- Jalur Wisata Garut Padat, Polisi Lakukan Skema One Way Sepenggal
- Bocah 11 Tahun Hilang Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Melakukan Pencarian
- 2 Warga Tewas Tersengat Listrik di Mamuju
- Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi