Jadi TO, Pegawai Dinkes Dicokok

jpnn.com - SEORANG pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan yang berinisial EO, warga Bancaran, tidak berdaya setelah Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menangkapnya di kantornya kemarin (6/1). Polisi sempat mengejar tersangka yang berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andy B. mengakui, pihaknya menangkap pegawai dinkes yang tersangkut kasus penggelapan dan pencurian itu. Menurut dia, tersangka tersebut sudah lama menjadi target operasi (TO).
''Penangkapan di kantor dinkes. Untuk sementara ini, kami masih mengembangkan kasus tersangka,'' ungkapnya.
Dia menyatakan, untuk sementara ini, pihaknya tidak dapat memberikan keterangan lengkap mengenai tersangka. Sebab, tersangka masih dalam proses penyidikan. Menurut dia, pihaknya akan membawa tersangka ke semua lokasi yang dijadikan tempat untuk melakukan modus kejahatannya. ''Untuk sementara, tersangka tidak kami perbolehkan untuk difoto. Mengenai isu adanya tembakan, itu tidak benar,'' kata Andy.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bangkalan Nur Aida Rachmawati yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Madura membenarkan bahwa ada salah seorang pegawainya yang ditangkap polisi di kantornya kemarin siang sekitar pukul 13.00. Menurut dia, pegawai tersebut memang lama tidak masuk kerja. ''Kami menggunakan daftar kehadiran pegawai dengan check lock sehingga kedisiplinan pegawai dapat dipantau,'' jelasnya. (rus/rd/bh/mas/JPNN)
SEORANG pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan yang berinisial EO, warga Bancaran, tidak berdaya setelah Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah