Jadi Tuan Rumah Pertemuan AWGHF, BPJPH Bicara tentang Standardisasi Halal
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan The 18th ASEAN Working Group on Halal Food (AWGHF) digelar di Indonesia.
Pertemuan yang digelar secara daring ini dihadiri sembilan negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
“AWGHF ini merupakan pertemuan rutin tahunan. Dan, kali ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag merasa terhormat karena menjadi tuan rumah di tahun ini,” ujar Kepala Pusat Kerja sama dan Standardisasi Halal Siti Aminah dilansir dari laman Kemenag, Selasa (19/7).
Aminah menjelaskan, AWGHF merupakan kelompok kerja di bawah forum ASEAN Ministers of Agriculture and Forestry (AMAF).
Forum ini bertujuan antara lain memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan informasi terkait halal antarnegara anggota ASEAN.
“Forum ini juga berupaya mengembangkan standar pedoman regional yang terkait dengan makanan halal,” imbuh Aminah yang memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Aminah menjelaskan, beberapa materi yang dibahas dalam AWGHF Meeting ke-18 ini antara lain mengenai ASEAN General Guidelines on Halal Food, ASEAN Certification and Accreditation Scheme for Halal Food, serta ASEAN Halal Food Website.
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan ASEAN Food and Beverage Alliance (AFBA) and Food Industry Asia (FIA) dari sektor pelaku usaha serta Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) dari sektor akademisi dan peneliti. (esy/jpnn)
Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan AWGHF tingkat ASEAN , salah satunya membahas standardisasi halal
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah