Jadi Tumbal Selat Bali, Polisi Gilimanuk Dalami Kemungkinan Pria Tasik Bunuh Diri

jpnn.com, GILIMANUK - Motif Rama Pratama Putra, 17, warga Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat menceburkan diri di perairan Selat Bali, Kamis (29/7) malam belum juga terkuak.
Informasi di lapangan, korban nekat mengakhiri hidupnya di perairan penghubung Pulau Jawa dengan Bali lantaran ada masalah pribadi.
Kepolisian KP3 Pelabuhan Gilimanuk sendiri masih berupaya menghubungi pihak keluarga korban. Termasuk memintai keterangan sopir travel yang membawa korban dari Tasikmalaya ke Bali.
“Keluarga sudah datang ke Pelabuhan Gilimanuk, sementara masih dimintai keterangan,” ujar Kapolsek KP3 Pelabuhan Gilimanuk Kompol Gusti Putu Dharmanatha dikutip dari Radarbali.id.
Saksi kunci dalam insiden itu, kata Kompol Dharmanatha, adalah sopir travel yang ditumpangi korban. Kebetulan antara sang sopir travel dengan korban masih ada hubungan saudara.
“Motif belum diketahui, saksi (sopir travel) bilang korban tidak mempunyai masalah,” beber Kompol Dharmanatha.
Apakah murni terjatuh atau bunuh diri? “Masih didalami, sementara belum tahu,” bebernya.
Seperti diberitakan, Rama Pratama Putra, penumpang KMP Dharma Ferry 1 hilang usai tercebur di Selat Bali.
Aparat kepolisian KP3 Pelabuhan Gilimanuk masih mencari motif Rama Pratama Putra, 17, hilang di perairan Selat Bali. Termasuk kemungkinan korban bunuh diri
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni
- ASDP: Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Meningkat
- Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tasikmalaya
- Kapal Kandas di Selat Bali, Penumpang Dievakuasi
- Seorang Anak Hilang Terbawa Arus Sungai di Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
- Mengadu ke Komisi III, Ibu Pelaku Pembacokan Bantah Dampingi Anaknya Diperiksa Polisi