Jadikan Amerika Alasan, Iran Kembali Tolak Fasilitas Nuklirnya Diinspeksi PBB
"Kami menyambut bantuan dari negara-negara sahabat seperti Qatar. Dua pihak, Teheran dan Doha di berbagai level telah membahas masalah tersebut," kata Khatibzadeh.
Pakta nuklir yang disepakati oleh Iran dan negara-negara Barat memberi akses luas kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk mengumpulkan informasi mengenai program pengembangan nuklir Iran.
Namun, sejak adanya undang-undang baru yang disahkan oleh parlemen tahun lalu, Pemerintah Iran berwenang mencabut seluruh akses IAEA pada 21 Februari, jika pihak lain tidak mematuhi isi perjanjian nuklir.
Iran berulang kali membantah tuduhan pihaknya mengembangkan senjata nuklir lewat pengayaan uranium. Akan tetapi, menteri intelijen Iran minggu lalu mengatakan tekanan yang terus-menerus diberikan oleh Barat dapat mendorong Iran mengembangkan senjata nuklir.
Walaupun demikian, Khatibzadeh membantah kabar tersebut. Ia mengutip aturan yang terbit pada awal 2000-an dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Lewat aturan itu, Khamenei melarang adanya pengembangan senjata nuklir. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Iran mengatakan pihaknya akan melarang Badan Pengawas Tenaga Atom PBB (IAEA) melakukan inspeksi di fasilitas nuklirnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin Beri Penghargaan kepada Para Wajib Pajak Terbaik
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB