Jadikan Banjir Jakarta Masalah Nasional
Rabu, 26 Mei 2010 – 11:17 WIB
Saat ini, Pemprov DKI telah mempunyai 33 polder yang sudah beroperasi. Diantaranya Polder Rawa Buaya, Cengkareng, Muara Angke, Sunter Selatan, Jati Pulo dan Pluit. Namun keberadaan 33 polder itu dirasakan belum mencukupi dalam menangani banjir di Jakarta. Sehingga, dalam rencana jangka panjang pembangunan daerah DKI, direncanakan akan dibangun 15 polder secara bertahap. “Masih ada 15 polder yang akan dibangun di jakarta. Karena itu, sarana dan prasarana banjir belum cukup kalau 15 polder ini belum dibangun,” kata Wakil Gubernur DKI Prijanto.
Di antara 15 polder yang harus dibangun tersebut, Kapuk Poglar dengan daerah layanan (catchment area seluas 550 hektare), Jelambar Timur (100 hektare), Sunter Timur IB Utara (600 hektare), Sunter II KBN (600 hektare), Sunter Timur II Kebantenan (528 hektare), Perum Walikota (90 hektare), Marunda (2.240 hektare), Tanjungan/Tegal Alur (390 hektare), Kapuk Muara 1,2 dan 3 (220 hektare), Penjaringan Junction (200 hektare), Kedoya Green Garden (260 hektare), Duri Kepa (80 hektare), Kali Deres (950 hektare), Sunter Timur II Pertukangan Cakung (288 hektare) serta Komplek Dewa Kembar (140 hektare). Anggaran yang akan dialokasikan untuk membantun 15 polder ini sebesar Rp 4 triliun yang secara bertahap akan dianggarkan dalam APBD DKI setiap tahunnya.(aak/aj/jpnn)
JAKARTA -Banjir Jakarta yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun masih akan terjadi jika pemerintah pusat tidak segera turun tangan. Hal itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS