Jadikan Kedelai Nasional Primadona Melalui Branding
Senin, 11 Desember 2017 – 11:25 WIB

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Gatot Irianto. Foto: istimewa
Sementara itu mewakili gubernur DIY, assisten bidang keistimewaan, Didiek Purwadi mengatakan, kedelai lokal mempunyai peluang besar karena ada perubahan pola makan masyarakat dari hewani ke nabati.
"Ini peluang bagi dunia usaha di bidang pangan olahan," ujar Didiek.
Pemerintah saat ini menargetkan tanam kedelai seluas 500.000 hektar dengan anggaran APBNP 2017 yang dipusatkan di 20 provinsi mulai dari Sumatera seluas 153.000 hektar, Jawa 130.000 hektar, Kalimantan 27.000 hektar, Sulawesi 110.000 hektar dan NTT dan NTB masing masing 40.000 hektar. (adv/jpnn)
Branding kedelai akan memberikan keuntungan ekonomi baik kepada petani maupun pelaku usaha agribisnis
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel