Jadikan Pemberantasan Korupsi sebagai Prioritas, Ganjar Yakin APBN 2029 Tembus Rp 6.400 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo menyebut pemberantasan korupsi bakal menjadi prioritas pemerintahan ke depan. Sebab, jika rasuah tidak diberantas, mimpi Indonesia menjadi negara maju tidak akan pernah terwujud.
Komitmen itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan akademisi dan alumni berbagai perguruan tinggi negeri se-Indonesia di Djakarta Theater pada Minggu (17/9).
Dalam forum terbajuk "Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia" itu, eks gubernur Jawa Tengah tersebut meladeni berbagai pertanyaan akademisi tentang masa depan Indonesia, satu di antaranya persoalan korupsi.
"Korupsi ini yang masih menjadi PR kita dan masuk ke semua sub sektor. Memang tidak mudah, saya 10 tahun di Jateng membawa tagline 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' dan itu cukup berhasil," kata Ganjar dikutip dari siaran pers.
Dia mengatakan semua hal harus diperbaiki untuk mewujudkan pemberantasan korupsi itu. Mulai pendidikan, pencegahan, sampai pada penindakan dilakukan.
Semua sekolah yang ada di bawah naungan Pemprov Jateng menerapkan kurikulum antikorupsi. Reformasi birokrasi pun dirombak sedemikian rupa untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
"Kalau kita mau serius, maka korupsi itu menjadi penyakit yang harus kita basmi bersama. Saya yakin kita bisa, dengan cara regulasi ditata, kelembagaan diperbaiki dan kita tempatkan aktor yang tepat untuk bisa memimpin," tuturnya.
Ganjar mengatakan dengan pemberantasan korupsi, maka program lain dalam rangka memajukan Indonesia bakal berjalan dengan baik. Semisal, program peningkatan anggaran negara.
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo menjadikan pemberantasan korupsi sebagia prioritas. Dia bahkan yakin APBN 2029 bisa Rp 6.400 triliun.
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?