Jadikan Pohon sebagai Teman
jpnn.com, SURABAYA - “Jadikan pohon layaknya teman, dia akan memberimu kehidupan, dan kehidupan akan mengantarkan kita ke masa depan."
Kutipan itu yang Hamid Nabhan tuangkan dalam buku bertajuk "Antologi Puisi Bumi Pohon Sunyi" yang resmi dia launching semalam di The Biliton Surabaya.
Bagi Hamid, pohon adalah kawan yang harus diperlakukan dengan baik. Jika tidak, maka ancaman yg akan menghantui manusia. Dia lantas mencontohkan peristiwa nahas berupa tanah longsor di Ponorogo belum lama ini.
Peluncuran buku itu ditandai dengan pembacaan puisi oleh pujangga ternama D. Zawawi Imron dan lantunan lagu dr Fariz RM. Bagi Hamid, Antologi Puisi Bumi Pohon Sunyi adalah buku ke 15 dari 22 buku yang sudah dia telurkan.
Selain puisi, seniman yg juga pelukis itu menyertakan 47 lukisan karyanya yang akan dipamerkan di The Biliton hingga 19 April mendatang.
Menurut Hamid, isi bukunya lebih banyak berbicara pada puisi satir kondisi bumi saat ini. Dimana pohon tak bisa lagi melindungi umat manusia. Itu tak lepas dari keserakahan manusia sendiri yang yg dengan seenaknya menebang tanpa ampun.
Hamid merupakan seniman asli Surabaya. Karya-karyanya banyak dikoleksi oleh tokoh ternama Indonesia. Selain melukis dan membuat sajak, Hamid juga merupakan ahli sejarah.
Dalam acara itu, Zawawi membacakan dua karya Hamid yg berjudul Hutan yang Terjarah dan Ramai-Ramai Menanam.
“Jadikan pohon layaknya teman, dia akan memberimu kehidupan, dan kehidupan akan mengantarkan kita ke masa depan."
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Jam Tangan Ridwan Kamil x Modderfathers Dilelang
- Alumni ITB Bersatu untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif
- G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni
- Cerita Pidi Baiq Mencoba Jadi Pelukis Gegara Pandemi Covid-19
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya