Jadikan Sekolah Berbasis Lingkungan
Selasa, 02 Februari 2010 – 02:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengembangkan sekolah berbasis lingkungan melalui program Sekolah Adiwiyata. Program itu dilakukan bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Saat ini katanya, sudah ada 32 PSL yang tersebar di berbagai universitas. "Kami, kawan-kawan kementerian sudah sepakat. Jadi MoU ini tidak sekadar tekenan. Kami sepakat untuk ikut mulai membangun ideologi sampai ke langkah-langkah praktis," ujar Nuh.
Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, sejatinya program itu telah berjalan sejak 2006. Kemendiknas berkeinginan untuk mengembangkan program tersebut baik dari sisi jumlah maupun kualitas. "Kami berikan penghargaan kepada sekolah-sekolah Adiwiyata. Kami juga akan mengembangkan adiwiyata baru, sehingga jumlahnya bertambah banyak," ujar Mendiknas usai penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup Muhammad Hatta, Senin (1/2).
Mendiknas mengatakan, problem lingkungan hidup tidak cukup hanya dibahas dalam tataran ideologi. Yang penting, kata Nuh, adalah menerjemahkan ideologi itu dalam perilaku praktis yang langsung dapat dirasakan manfaatnya. Salah satunya ialah melalui penguatan institusi Pusat Studi Lingkungan (PSL).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengembangkan sekolah berbasis lingkungan melalui program Sekolah Adiwiyata. Program itu
BERITA TERKAIT
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan