Jadwal Kompetisi Liga tak Jelas, Begini Cara Fisioterapis Persebaya Mengisi Waktu Kosong

jpnn.com, BLITAR - Kompetisi yang belum jelas dan klub kontestan Liga 1 2021 yang belum melakukan persiapan membuat awak timnya harus memutar otak mengisi kesibukan.
Salah satu yang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis ialah Fisioterapis tim Persebaya Surabaya Anggara Dwi Samudra.
Pria yang kini menempuh pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Olahraga Universitas Airlangga tersebut tak lagi menggelar menggelar latihan bersama beberapa pemain Persebaya.
Dia memilih pulang ke kampung halaman, Blitar, Jawa Timur, dan membuka klinik praktek fisioterapi.
Dia menamakan kliniknya dengan Physiolab, bangunan klinik fisioterapinya sudah rampung dibangun beberapa waktu lalu. Kini, dia tinggal menantikan izin dari Dinas Kesehatan Blitar untuk memastikan kebutuhan administrasi pendirian klinik tersebut beres.
"Sekarang nggak latihan lagi sama teman-teman. Lebih banyak di Blitar, karena mau merintis usaha. Saya buka klinik praktek di depan rumah di Blitar," tuturnya, di situs Persebaya.
Sam, panggilan karibnya mengakui dirinya semakin optimistis membuka klinik karena ilmu fisioterapinya semakin bertambah saat ini. Dia sudah menyelesaikan kursus FIFA Diploma in Football Medicine.
"Saya sudah ikut sejak 2018, tetapi kan karena sibuk, baru bisa diselesaikan di 2020 kemarin. Jadi semakin mantap buka klinik fisioterapi sendiri," tuturnya. (dkk/jpnn)
Fisioterapis Persebaya memiliki langkah tersendiri di tengah tak jelasnya kompetisi sepak bola di tanah air.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Persib Terlalu Hade jika Jadi Juara di Pekan ke-31 Liga 1
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Terancam Terdegradasi, PSIS Semarang Pecat Pelatih Gilbert Agius
- Persib Cuma Butuh 2 Poin untuk Juara Liga 1 2024/2025, Mau Pesta di Mana?
- Tantangan Persib Menjelang Jumpa Malut United, Bojan Hodak: Banyak yang Tak Sadar