Jadwal KRL Bertambah, Macet Kian Parah
jpnn.com - JAKARTA – Keputusan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah rangkaian kereta dan jadwal perjalanan KA bisa melahirkan dampak buruk terhadap lalu lintas. Pasalnya, penambahan itu bisa membuat jalanan semakin macet.
Kemacetan akan sering terjadi di perlintasan sebidang. Dirut PT KAI Commuter Jabodetabek, M Fadhil tak menampik anggapan bahwa target mengejar 1,2 juta penumpang pada 2019 dengan penambahan rangkaian KRL sebanyak 120 kereta bisa menimbulkan kemacetan.
"Kalau kereta tambah, dampaknya memang ke palang pintu (sering tertutup). Untuk palang pintu, pilihannya tidak banyak," ujar Fadhli di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (25/3).
Untuk mengurangi kemacetan di perlintasan sebidang, pihaknya bakal bekerjasama dengan Pemda setempat. Sebab, hal tersebut dianggap sudah menjadi tanggung jawab Pemda.
"Kami akan koordinasi dengan Pemda kalau di UU perlintasan sebidang yang bertanggungjawab mereka. Nanti kalau ada penambahan jadwal perjalanan atau rangkaian kereta akan selalu kami laporkan," katanya.
Di samping itu, pihaknya bakal mengusulkan pembangunan underpass agar tidak menganggu perjalanan pengendara motor maupun mobil yang hendak melintas. "Makanya kami akan komunikasikan ke Pemda," tegas Fadhli. (chi/jpnn)
JAKARTA – Keputusan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah rangkaian kereta dan jadwal perjalanan KA bisa melahirkan dampak buruk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS