Jadwal Malaysia Open Berubah, Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021 Ditunda
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda penyelenggaraan Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500 di tahun 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal itu lantaran dampak dari perubahan jadwal Malaysia Open.
Dalam pernyataan yang dilansir melalui laman resminya, Jumat (19/2), BWF menyebutkan bahwa alasan tertundanya kompetisi di Indonesia karena untuk menyesuaikan jadwal turnamen Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500) yang digeser menjadi 25-30 Mei sehubungan dengan pandemi virus corona yang belum tertangani.
Jadwal turnamen yang mengalami perubahan yaitu Malaysia Open di bulan Mei, Singapore Open (Super 500) pada 1-6 Juni, dan Malaysia Masters (Super 500) yang belum dipastikan tanggal pasti pelaksanaannya.
Menyikapi hal tersebut, asosiasi bulu tangkis Malaysia dan Singapura menyepakati keputusan tersebut setelah berdiskusi dengan BWF.
Sehubungan dengan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo, BWF mengumumkan penutupan kualifikasi akan berakhir pada 15 Juni, dengan turnamen terakhir untuk fase tersebut akan dicatatkan di Singapore Open 2021.
BWF bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memantau perkembangan terbaru pelaksanaan Olimpiade, termasuk kepastian akhir pranata kualifikasi yang akan diinformasikan secara resmi.
Untuk turnamen BWF World Tour akan dilangsungkan sesuai jadwal sebelumnya, yaitu dengan dilaksanakannya Swiss Open pada 2-7 Maret dan All England 17-21 Maret. (bwf/ant/jpnn)
BWF resmi menunda Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500 tahun ini hingga waktu yang belum ditentukan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Daftar Unggulan BWF World Tour Finals 2024, Hari Ini Pengundian Grup
- Hendra Setiawan Pensiun, Begini Respons Pebulu Tangkis Dunia
- Viktor Axelsen Menantang BWF, Ada Apa?
- Ada Wajib Militer, Peserta BWF World Tour Finals 2024 Berubah
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra