Jadwal MotoGP 2020 Berpotensi Porak-poranda
jpnn.com - MotoGP 2020 di Amerika Serikat, pada 5 April, yang diharapkan menjadi balapan pembuka juga tidak lantas aman dari keputusan penundaan, imbas mewabahnya virus corona.
Pasalnya, Amerika Serikat, tepatnya di Austin, saat ini kondisinya juga tidak kondusif.
Otoritas Kota Austin baru saja membatalkan festival tahunan SXSW. Ini merupakan pertama kalinya dalam 34 tahun penyelenggaraan SXSW di Austin, harus menghilang.
Dalam sebuah pernyataan mengumumkan, "Kami telah mendeklarasikan sebuah keadaan bencana lokal, sehingga secara proaktif meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan membutuhkan rencana mitigasi untuk kejadian di wilayah."
"Akibatnya, event dengan 2.500 atau lebih orang dilarang kecuali penyelenggara dapat meyakinkan Austin Public Health, bahwa ada rencana mitigasi untuk penyakit menular. Setiap peristiwa akan dievaluasi kasus per kasus," ungkap Walikota Austin, Steve Adler, melansir Crash.
SXSW telah menarik sekitar 75.000 orang tahun lalu. Sementara MotoGP mampu menyedot penonton sebanyak 120.000 orang di sirkuit COTA.
Jika seri COTA harus batal atau ditunda, promotor Dorna Sport mungkin masih bisa mengisi tontonan akhir pekan para penggemar MotoGP dunia di seri Argentina.
“Kami masih memantau situasi. Sampai hari ini, Amerika Serikat dan Argentina baik-baik saja. Tapi saya tidak bisa mengatakan apa yang terjadi ke depannya,” ujar CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta.
Penyebaran virus corona yang terus meluas di dunia, berpotensi merusak jadwal MotoGP 2020. Dua seri pertama tidak lantas membuat Dorna Sport tenang.
- Pujian Marc Marquez Untuk Gigi Dall'lgna
- Johann Zarco Menilai Rencana Honda di MotoGP 2025 Lebih Buruk dari Musim Lalu
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024