Jadwal Munas Golkar Masih Tarik Ulur
Kubu Ical Ngotot Sebelum DPR Baru Dilantik
Rabu, 12 Agustus 2009 – 18:52 WIB
Saat ditanya tentang kota yang akan menjadi tuan rumah Munas Golkar, Agung juga belum meastikannya. Namun caleg Golkar yang gagal di Pemilu legislatif itu mengusulkan Riau dan Bali. Pertimbangannya, kedua kota itu siap dari segi prasarana sekaligus dianggap tempat yang netral.
Baca Juga:
"Dari usulan yang muncul, kalau tidak di Bali ya Riau, bukan di Medan, Makassar (Sulawesi Selatan), atau Sulawesi Utara. Dari segi prasarana, Riau dan Bali siap,’’ kata Agung.
Karenanya, sambung Agung, dalam Rapimnas Golkar yang digelar dua hari ini akan dibahad tiga agenda pokok yakni soal tanggal pelaksanaan Munas, konsolidasi partai, serta posisi Golkar dalam pemerintahan. "Inti Rapimnas hanya tiga, bagaimana mekanisme konsolidasi seperti apa, waktu penyelenggaraan munas, bagaimana susunan pengurus DPP baru yang dibentuk sebelum terbentuk pemerintahan baru,’’ cetusnya.
Secara terpisah, keinginan kubu Aburizal Bakrie untuk memajukan pelaksanaan Munas itu belum diamini oleh pihak lain di Golkar. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Iskandar Mandji menyarankan agar serah terima jabatan ketua umum lama kepada ketua umum baru sebaiknya dilaksanakan pada 20 Oktober 2009, bersamaan dengan pelantikan presiden hasil pilpres 2009.
JAKARTA – Tarik ulur soal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) masih terus berlanjut. Wakil Ketua Umum Partai Golkat Agung Laksono menyatakan
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer