Jadwal Neraka di Kandang
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:37 WIB
JAKARTA- Menjadi tuan rumah seri II putaran pertama IBL yang dimulai besok, mestinya Bimasakti Malang punya keuntungan psikologis. Namun, jadwal pertandingan yang digelar di GOR Bimasakti itu justru tak menguntungkan tim arahan Eddy Santoso tersebut. Laga pembuka pun sudah cukup berat bagi Bimasakti. Meski memulai seri perdana di Jakarta dengan manis, tanpa tersentuh kekalahan dalam dua pertandingan, Bimasakti cukup tahu diri menghadapi finalis IBL 2008 Garuda.
Dimas Aryo Dewanto dkk harus melakoni empat kali pertandingan dengan jeda pada Minggu (8/2). Pada pertandingan pembuka Jumat, mereka harus bersua juara Turnamen IBL 2008 Garuda Bandung. Dilanjutkan Sabtu menghadapi Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights. Senin mereka kembali bertanding melawan Pelita Jaya dan diakhiri melawan Stadium Bhinneka Solo pada Selasa.
''Kalau boleh nawar, tentu saya akan memilih sehari main, sehari tidak. Tapi, sejak awal seluruh tim peserta IBL, termasuk Bimasakti, harus siap," ujar Eddy Santoso. Kebetulan untuk menghadpai IBL edisi ketujuh ini, Eddy menggeber latihan panjang setiap hari. Rata-rata para punggawa Bimasakti harus melakoni latihan selama empat hingga lima jam per hari dan hanya satu kali sesi latihan.
Baca Juga:
JAKARTA- Menjadi tuan rumah seri II putaran pertama IBL yang dimulai besok, mestinya Bimasakti Malang punya keuntungan psikologis. Namun, jadwal
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan