Jadwal Pelarangan Truk Beroperasi Saat Arus Mudik Lebaran

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek menyatakan ada dua jadwal larangan bagi pengendara truk yang hendak melintas di ruas tol setempat.
Untuk truk bermuatan pasir dan batu, dilarang melintas mulai H-7 Senin, (19/6) hingga H+7 Senin, (3/7). Sementara truk milik pelaku industri mulai dibatasi sejak H-4 Jumat, (23/6) hingga H+4 Jumat, (30/6).
“Aturan itu berdasarkan surat yang kami terima dari Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub,” ujar Humas Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono.
Bila pengendara truk tetap melintas saat arus mudik, bakal dikenakan sanksi berupa tilang.
Handoyono menjelaskan, pembatasan ini dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke timur saat arus mudik, maupun ke arah barat saat arus balik.
"Soalnya kendaraan berat biasanya melintas dengan kecepatan yang sangat lambat, sehingga berdampak pada kemacetan di ruas tol," terang dia.
Apalagi, sambung Handoyono, di ruas tol setempat kerap dilintasi truk besar, karena sepanjang jalur itu dipenuhi kawasan industri. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pengusaha agar mematuhi imbauan tersebut.(chi/jpnn)
PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek menyatakan ada dua jadwal larangan bagi pengendara truk yang hendak melintas di ruas tol setempat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS