Jadwal Peresmian KEK Maloy Molor Lagi
jpnn.com, SAMARINDA - Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) batal diresmikan pada Rabu (12/3).
Pembatalan peresmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyusul ketidaksiapan Pemerintah Kota Bitung sebagai tuan rumah peresmian sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang dilaksanakan di tempat itu.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kaltim Fuad Assadin, saat dikonfirmasi terkait rencana peresmian proyek industri di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), itu.
“Semula rencana peresmian KEK MBTK akan dilaksanakan bersama-sama dengan KEK Bitung dan Morotai. Tapi dari Pemerintah Bitung sendiri ternyata belum siap untuk minggu ini,” ungkap Fuad.
Pemerintah Kota Bitung mengusulkan peresmian dilaksanakan akhir Maret mendatang. Perubahan rencana itu akan disampaikan langsung Pemerintah Bitung kepada Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Karena ada perubahan, ya mau bagaimana lagi. Kami sendiri siap-siap saja kalau memang peresmian jadi dilakukan minggu ini. Sekarang informasinya sih akhir Maret baru bisa mereka (Pemerintah Bitung) lakukan,” ujarnya.
Menurut dia, sejauh informasi yang dia dapatkan, mundurnya peresmian sejumlah proyek strategis itu bukan karena faktor ketidaksiapan infrastruktur atau pembangunan proyek KEK Bitung atau Morotai di daerah itu. Namun lebih kepada hal-hal teknis.
“Di Bitung katanya tempat peresmian saja belum mereka tentukan. Makanya kami mau berkoordinasi terkait itu saja enggak bisa,” tegas dia.
Peresmian KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) molor lagi, batal diresmikan Senin, 12 Maret.
- Perbaikan Standardisasi Operasi SPSL Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif
- Lantik Alexander Zulkarnain jadi Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Sampaikan Harapan Ini
- Hadiri Grand Launching Wiraraja GESEIP, Menko Airlangga Dorong Investasi Ekonomi Hijau di Batam
- Baru Diresmikan Jokowi, Pabrik Anoda Baterai Lithium Kendal Akan Jadi Produsen No 2 Terbesar di Dunia
- Realisasi Investasi KEK Capai Rp 205,2 Triliun hingga 2024
- Ketua DPD RI Dukung Pengembangan KEK Sorong sebagai Upaya Pendekatan Kesejahteraan di Papua