Jadwal Seleksi PPPK Teknis belum Jelas, Ketum Honorer K2: Indonesia Bukan hanya Guru & Nakes

Dia menambahkan sampai saat ini honorer tenaga teknis belum bisa membuat akun SSCASN.
Seharusnya pemerintah cerdas dalam menyikapi kondisi yang sampai saat ini tidak ada yang jelas, karena baik guru dan nakes setiap tahun pasti mengalami kekurangan.
Sebab, ketika dia diangkat ASN cukup banyak yang menyeberang ke jabatan lain ketika pangkat dan golongan sudah memadai untuk diangkat menjadi pejabat.
"Jadi, sampai kapan pun akan kekurangan guru dan nakes. Lantas apakah itu akan menyebabkan pemerintah menunda-nundanya membuka rekrutmen PPPK teknis?" serunya.
Udin menegaskan pemerintah harus lebih objektif memperlakukan anak bangsa.
Ketika honorer nakes bisa mengadukan nasibnya kepada menteri kesehatan, guru honorer kepada menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, lalu honorer teknis administrasi mau mengadu ke mana.
"Kami mau mengadukan kepada siapa? Jadi, tolong berikan keadilan kepada kami. Honorer teknis administrasi butuh kebijakan pemerintah juga," pungkas Sahirudin. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jadwal seleksi PPPK teknis belum jelas, Ketum honorer K2 mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia bukan hanya guru dan nakes
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tepati Janji, Agung Nugroho Mencairkan Gaji Seluruh THL Pemkot Pekanbaru
- Terbit SE Mewajibkan 90% Non-ASN atau Honorer Jatah OAP
- 5 Berita Terpopuler: Pelantikan Honorer jadi PPPK 2024 Tahap 1, Ada yang Sebelum Lebaran, Simak Penjelasannya
- Ratusan Honorer Terkena PHK saat Lebaran, Semoga Tidak Murung Berkepanjangan
- Gubernur Ini Peduli Nasib Honorer, Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dipercepat
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya