Jadwal Tanding Padat, Bos Persija Curhat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade telah menyampaikan semua uneg-unegnya terkait kompetisi Liga 1 kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
Salah satunya adalah terkait kompetisi Liga 1 2018 yang molor kick-offnya. Gede menuturkan, saat ini timnya terancam bermain dalam jadwal yang padat.
"Durasi kompetisi terpengaruh, kami juga harus kena imbasnya. Kalau tadinya sebulan hanya tiga laga atau empat laga, sekarang jadi lima," ungkapnya.
Hal ini menurut Gede perlu dibenahi ke depannya. Karena itu, pengelola kompetisi harus bekerja lebih maksimal lagi agar tak merugikan klub.
Ditambah lagi, Persija saat ini tampil di Piala AFC, karena itu perlu perbaikan penjadwalan. Demikian juga dengan PSSI yang harus bisa menekan operator untuk lebih baik merancang perencanaan.
"Persija kan ikut AFC, sebulan bisa saja enam sampai tujuh laga, kan itu rentan cedera dan cost tinggi. Bayangkan main di Vietnam tapi juga main di kompetisi. Harusnya dari Februari sudah start, jadi klub nyaman," paparnya.
Dengan jadwal yang padat, maka kualitas kompetisi bakal terganggu. Dia melihat, mutu pertandingan juga tak sebaik saat tim mendapatkan istirahat yang cukup.
"Kalau jadwal nggak padat, timnas juga bisa seleksi pemain yang bagus," tandasnya. (dkk/jpnn)
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengeluhkan mengenai padatnya jadwal kompetisi.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah